Kamis, 14 Januari 2016

Fungsi Media Pembelajaran

Fungsi Media Pembelajaran


Terdapat dua fungsi utama media pembelajaran, pertama media adalah sebagai alat bantu pembelajaran, dan fungsi kedua adalah sebagai media sumber belajar. Kedua fungsi utama tersebut dapat ditelaah dalam ulasan di bawah ini.
  • Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran
Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat  bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat  bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa.Tanpa bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap siswa.
Hal ini akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut abstrak dan rumit/kompleks. Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media. 
  • Media pembelajaran sebagai sumber belajar sekarang
Anda menelaah media sebagai sumber belajar.Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan  pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku  perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media pendidikan, sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam memudahkan tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya wawasan siswa.
Adapun mengapa media pembelajaran yang tepat dapat membawa keberhasilan belajar dan mengajar di kelas, menurut Levie dan Lentz (1982) karena media pembelajaran khususnya media visual memiliki empat fungsi yaitu:
  1. Fungsi atensi yaitu dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untukberkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi dan pelajaran.
  2. Fungsi afektif yaitu dapat menggugah emosi dan sikap siswa.
  3. Fungsi kognitif  yaitu memperlancar tujuan untuk memahami dan menginga tinformasi / pesan yang terkandung dalam gambar. 
  4. Fungsi compensations yaitu dapat mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambatmenerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau secara verbal.
      Alasan-alasan mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi proses  belajar siswa yaitu berkenaan dengan menfaat media  pengajaran itu sendiri, antara lain:
  1. Pengajaran lebih menarik perhatian siswa, sehingga menumbuhkan motivasi belajar. 
  2. Bahan pengajaran lebih jelas maknanya, sehingga dapat menguasaitujuan pembelajaran dengan baik. 
  3. Metode pengajaran akan  bervariasi.
  4. Siswa dapat lebih banyak melakukan aktivitas belajar, seperti mengamati,melakukan,mendemonstrasikan dan lain-lain.
Selan itu alsan yang lain yaitu sesuai dengan taraf  berpikir siswa. Dimulai dari taraf berfikir konkret menuju abstrak, dimulai dari yang sederhanamenuju berfikir yang kompleks.Sebab dengan adanya media pengajaran hal-hal yangabstrak dapat dikonkretkan, dan hal-hal yang kompleks dapat disederhanakan.


Sumber Referensi: Dari berbagai sumber.

Pembelajaran Dua Dimensi

Pembelajaran Dua Dimensi




Kata media berasal dari bahasa Latin, yaitu medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Selain itu kata media juga berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium, dan secara harfiah berarti perantara atau pengantar, yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.
Alat peraga dalam proses belajar mengajar itu dibedakan menjadi alat peraga dua dan tiga dimensi dan alat peraga yang diproyeksi.Alat paraga dua dimensi artinya alat yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, sedangkan alat peraga tiga dimensi di samping mempunyai ukuran panjang dan lebar juga mempunyai ukuran tinggi
Webster mendefinisikan Graphicssebagai seni atau ilmu menggambar, terutama penggambaran mekanik. Dalam pengertian media visual, istilah Graphics atau Graphic Materialmempunyai arti yang lebih luas, bukan hanya sekadar menggambar. Dalam bahasa Yunani, graphikos mengandung pengertian melukiskan atau menggambar garis-garis.
Sebagai kata sifat, graphics diartikan sebagai penjelasan yang hidup, uraian yang kuat, atau penyajian yang efektif.
Media grafis termasuk media visual yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan (reserver), dimana pesan dituangkan melalui lambang atau simbol komunikasi visual. Simbol-simbol tersebut harus dipahami benar, artinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Selain fungsi umum tersebut, secara khusus grafis berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan.
Media dua dimensi merupakan media yang sering dipergunakanan dalam kegiatan proses belajar mengajar karena disamping media dua dimensi bentuknya sederhana, harganyapun cukup ekonomis, bahan-bahan media dua dimensi mudah diperoleh, tanpa memerlukan peralatan khusus dan mudah penempatannya atau dengan kata lain media dua dimensi tidak memerlukan tempat yang husus.


Sumber Referensi: Dari berbagai sumber.